top of page
Search
  • Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Transformasi Digital Industri Otomotif: BMW Group


pabrik bmw

Perubahan selera konsumen, gangguan pada supply chain, kekurangan chip, dan ketatnya standar emisi merupakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif saat ini. Dalam mengatasi tantangan tersebut, salah satu pembuat mobil terlama di dunia, BMW Group, merancang strategi dengan melakukan digitalisasi.


BMW Group mengadopsi industry 4.0 dalam proses produksi, supply chain, dan penjualan unit mobil. Perusahaan mendorong digitalisasi pada lima kelompok teknologi utama, yaitu: smart data analytics, smart logistic, innovative automation, additive manufacturing (3D printing), dan pengalaman digital untuk konsumen. Sehingga semua proses melibatkan teknologi digital di dalamnya.


1. Smart Data Analytics

Dengan kemampuan mengambil data dan evaluasi data untuk meningkatkan suatu proses, BMW Group memanfaatkan teknologi ini dengan berbagai cara, seperti:

  • Integrasi mesin produksi saat kendaraan dirakit akan memberikan input penting dalam mengidentifikasi kesalahan sebelum terjadi.

  • Memanfaatkan kemampuan virtual reality, membuat lingkungan virtual yang dapat digunakan untuk optimasi proses dan keamanan.

  • Memanfaatkan analisis data cerdas untuk membantu meningkatkan kualitas di seluruh rantai pasokan. Dengan data, perusahaan mendapatkan spesifikasi proses untuk dimasukkan dalam keputusan subjektif berdasarkan data.


2. Smart Logistics

Dengan memanfaatkan teknologi data dan informasi secara real-time, BMW berusaha mengembangkan sistem terobosan yang lebih cerdas dan fleksibel sehingga pengiriman pasokan ke plant lebih cepat. Beberapa teknologi yang digunakan pada logistik:

  • Kereta pengangkut otonom: digunakan dalam logistik, dengan mengandalkan sinyal laser untuk navigasi secara mandiri melalui ruang produksi.

  • Robot transportasi cerdas: mampu mengangkut komponen dengan berat hingga 0,5 ton secara mandiri. Dan dapat menghitung rute terbaik ke tujuan destinasi


3. Otomasi Inovatif

Otomasi inovatif berarti menggunakan solusi intelligence untuk meringankan pekerja, melengkapi fleksibilitas manusia dan sensitivitas dengan kekuatan robot. Pemanfaatan otomasi inovatif, seperti:

  • Kolaboratif robot ringan: bekerja sama dengan pekerja, untuk pekerjaan berat dan presisi tinggi. Robot ringan sangat serba guna, namun kecepatan mereka terbatas dan berhenti jika ada bahaya yang muncul.

  • Exoskeleton, seperti skeleton kedua, mendukung struktur untuk badan dan memperkuat lengan, kaki, dan punggung dari pekerja.


4. Additive Manufacturing (3D Printing)

BMW Group telah menggunakan teknologi ini sejak 1990 dan lanjut pengembangan pada teknologi ini, yang dikenal dengan 3D printing. Dengan teknik additive manufacturing yang baru akan mempersingkat waktu produksi. Produksi tanpa alat memiliki potensi besar dalam produksi lebih fleksibel, berikut salah satu yang digunakan BMW Group:

  • Tidak hanya memanfaatkan untuk bagian-bagian produksi, tetapi untuk memproduksi penyangga ibu jari dalam meringankan karyawan yang bekerja pada perakitan kendaraan dan menghindari ketegangan berlebihan pada sendi ibu jari.


5. Upgrade pengalaman digital konsumen

Tidak hanya fokus pada digitalisasi produksi dan logistik, BMW Group juga melakukan digitalisasi dalam proses penjualan. Pelanggan dapat membeli kendaraan secara online dan langsung dikirimkan ke rumah pelanggan. Menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dalam aplikasi penjualan online BMW, pelanggan bisa melihat kendaraan secara 3D lengkap dengan informasi produk, interior, dan lain-lain yaitu aplikasi BMW i Visualiser.


Terbukti bahwa digitalisasi membawa perubahan pada proses bisnis BMW Group. Bahkan BMW Group berencana investasi untuk transformasi digital sejumlah “tiga-digit-juta” euro.


Keberhasilan BMW Group dalam digitalisasi bisa menjadi contoh oleh perusahaan lain bahwa pentingnya penggunaan teknologi digital seperti mempersatukan data, otomasi, dan robot dapat membantu fleksibilitas dan keringanan proses produksi dan pekerja. Selain itu peningkatan produktivitas, keselamatan pekerja, dan kepuasan pelanggan dalam buyer journey menjadi hal tercapainya keberhasilan digitalisasi.


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page