Transformasi digital menjadi topik hangat di industri manufaktur, terutama sejak pandemi COVID-19 terjadi. Berdasarkan survey yang dilakukan IDG Research di Juli 2020 lalu, sebanyak 59% dari 373 pakar TI mengatakan bahwa tekanan karena pandemi mempercepat upaya transformasi digitalnya. Secara definisi, transformasi digital adalah proses perubahan penggunaan teknologi konvensional menjadi digital sehingga proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Sedangkan Industri 4.0 atau revolusi industri keempat adalah tingkatan perkembangan teknologi di dunia yang memang berfokus pada teknologi yang bersifat digital.
Namun, ternyata pemahaman akan transformasi digital memiliki pandangan yang berbeda-beda. Berdasarkan Survei Industri Manufaktur 2021, semua responden memahami bahwa transformasi digital berkaitan erat dengan penggunaan teknologi. Namun pemahaman akan teknologi apa yang digunakan bervariasi. Sebanyak 59% karyawan beranggapan bahwa transformasi digital adalah transformasi ke penggunaan teknologi 4.0 seperti kecerdasan buatan, big data, robotik, Internet of Things (IoT) dan lain-lain. Sebagian lain sebesar 19,7% memahami transformasi digital sebagai perubahan dari proses analog menjadi digital. Beberapa juga ada yang menyatakan bahwa transformasi digital adalah otomasi sistem, dan masih ada yang beranggapan transformasi digital hanya sekedar bekerja secara online.
Proses transformasi digital antar perusahaan memang tidak bisa disamaratakan, karena tiap perusahaan mempunyai tahap perjalanan digitalisasi tersendiri. Transformasi digital sendiri terbagi menjadi 3 tahap:
Digitisasi : Mengubah sesuatu yang berbentuk non digital menjadi digital Contoh: scanning dokumen, pencatatan data dengan kertas beralih menggunakan Excel
Digitalisasi : Membuat atau memperbaiki proses bisnis dengan menggunakan teknologi dan data digital Contoh: penggunaan Google Drive/Google Docs, mengunggah data atau informasi ke cloud untuk diakses dan dipelajari bersama guna membuat suatu keputusan
Digital Transformasi : Proses transformasi aktivitas, proses, dan model bisnis secara keseluruhan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi Contoh: menggunakan data olahan untuk kebutuhan analisis yang lebih dalam (Artificial Intelligence, Machine Learning dan sebagainya)
Berbicara tentang Industri 4.0 dan kaitannya dengan transformasi digital, Industri 4.0 mengacu tren teknologi yang berkembang menuju otomasi dan pertukaran data dalam teknologi dan proses dalam industri manufaktur. Beberapa teknologi tersebut adalah Internet of Things (IoT), Industrial Internet of Things (IioT), sistem fisik siber (CPS), artificial intelligence (AI), smart factory, cloud and edge computing, dan sebagainya.
Secara sederhananya, Industri 4.0 adalah tentang transformasi digital. Era revolusi industri ini memungkinkan otomatisasi peralatan dengan sistem gabungan yang saling bekerja sama. Teknologi ini meningkatkan kolaborasi, mampu mencapai efisiensi tertinggi dan meningkatkan produktivitas bisnis dalam segala lini.
Comments