Istilah business intelligence (BI) mengacu pada serangkaian alat yang menyediakan akses informasi tentang kondisi perusahaan saat ini berdasarkan kumpulan data yang ada. BI memanfaatkan software dan layanan untuk mengubah data menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. BI menyajikan informasi yang dapat membantu pemimpin perusahaan menentukan keputusan bisnis yang strategis dan taktis. BI bekerja dengan cara mengakses dan menganalisa sekumpulan data, kemudian menyajikannya dalam bentuk laporan, ringkasan, dashboard, grafik, bagan, dan peta untuk memberi penggunanya data terperinci terkait keadaan perusahaan.
Pada kebanyakan software BI, pengaturan informasi yang ditampilkan umumnya default dari tim IT atau vendor penyedia software. Hal ini berarti jika pengguna ingin melihat informasi selain yang sudah ada di dashboard, mereka harus menghubungi tim IT atau membayar biaya ke vendor yang mereka gunakan. Tentu hal ini sangat merepotkan karena pengguna tidak bisa langsung memperoleh informasi, ditambah lagi rantai komunikasi yang lama karena harus menghubungi tim IT atau vendor. Oleh sebab itu diperlukan self-service BI.
Self-service BI memungkinkan orang-orang di perusahaan Anda melakukan analisis data dan menyajikan informasi dari analisis tersebut tanpa perlu mengubungi tim IT atau vendor. Dengan self-service BI, Anda dapat mengoptimalkan kemampuan pengambilan keputusan dengan memberi pengguna satu sumber database yang ada di dalam business intelligence.
Self-service BI menggabungkan tampilan antarmuka pengguna (user interface) yang intuitif sehingga data jadi lebih mudah diakses bagi mereka yang tidak memiliki keahlian teknis. Self-service BI juga akan bekerja lebih baik apabila perusahaan Anda menggunakan model
data terpusat, dimana semua pengguna akan memiliki definisi data yang seragam. Model ini memastikan pendekatan yang lebih tepercaya untuk berbagi data karena semua orang menggunakan metrik dan dimensi yang sama untuk menggali informasi dan wawasan.
Apa saja manfaat self-service BI?
Self-service BI memberi manfaat penting bagi semua bagian dalam perusahaan seperti laporan yang lebih tepat waktu untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengurangi bottleneck di tim IT karena banyaknya permintaan untuk menyediakan data yang tidak ada pada dashboard. Manfaat lainnya dari self-service BI ini antara lain:
Pengguna bisa langsung mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka tanpa perlu meminta laporan ke pihak lain. Self-service BI memungkinkan setiap individu di perusahaan bisa mengakses data analitik dari komputer mereka masing-masing. Hal ini memberi mereka jawaban akurat atas pertanyaan yang harus segera terjawab. Hasilnya? Tentu mereka bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat. Adanya self-service BI juga dapat meningkatkan produktivitas dengan merampingkan fungsi analisis dan pelaporan.
Pengambilan keputusan tidak asal karena didukung oleh data. Laju bisnis yang cepat membutuhkan pengambilan keputusan yang gesit yang tentunya harus didukung oleh data. Dengan self-service BI, para pembuat keputusan di perusahaan bisa dengan mudah memperoleh akses ke data spesifik yang mereka butuhkan sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
Perusahaan mampu meraih keunggulan kompetitif akibat efisiensi yang dihasilkan self-service BI. Dikarenakan kemudahan akses data, proses analisis dan pengambilan keputusan yang tepat bisa jadi lebih cepat dilakukan. Kecepatan adalah salah satu cara untuk menyaingi kompetitor, berada satu langkah lebih depan dari kompetitor adalah keunggulan kompetitif yang diinginkan semua perusahaan.
Machine Vision Indonesia menyediakan self-service BI dashboard pada semua solusi yang ada sehingga memudahkan Anda mengakses semua data manufaktur yang diperlukan. Melalui fitur drag and drop widget, Anda bisa membuat dashboard BI Anda sendiri sesuai data yang Anda perlukan. Dengan customized business intelligence Machine Vision Indonesia, Anda bisa mudah menguasai seni identifikasi masalah berdasar data serta melakukan pengambilan keputusan lebih tepat.
