Manufacturing Execution System (MES) adalah platform untuk mengelola semua aktivitas penting produksi termasuk inventaris material, pesanan produksi, dan instruksi kerja secara otomatis dan real-time. Selain itu, berikut beberapa manfaat utama penggunaan MES:
Mengurangi skrap dan sampah MES mampu dengan cepat mengidentifikasi masalah dan dapat diatasi dengan cepat, sehingga tidak banyak bagian yang rusak dan bahan material yang terbuang. Cara kerjanya dengan mendeteksi adanya inkonsistensi jalur produksi dan produk jadi, sehingga dengan segera akan membatasi material yang terbuang.
Menangkap biaya lebih tepat Berbagai biaya seperti tenaga kerja, skrap, downtime dan maintenance dicatat secara real time dari shop floor. Data ini nantinya akan digunakan manajemen untuk mengevaluasi model bisnis mana saja yang tidak menguntungkan.
Meningkatkan uptime atau waktu aktif Adanya downtime secara tiba-tiba akan merugikan perusahaan, karena produksi terhenti sementara biaya tenaga kerja terus berjalan. MES yang terintegrasi mampu melakukan penjadwalan maintenance yang akan mencegah downtime dan meningkatkan masa manfaat aset mesin. Baca juga: Cara mencegah unplanned downtime
Mengurangi penyimpanan Catatan inventaris secara konvensional membuat penyimpanan bahan baku dalam gudang meningkat dan tidak tahu action plan selanjutnya. Bahan baku yang lama tentunya memakan ruang, jika dibuang pun akan merugi. Dengan MES segala aktivitas pembelian, pengiriman termasuk catatan inventaris akan di update secara real time. MES mampu meningkatkan efisiensi mulai dari catatan produksi, penggunaan material dan waktu yang dibutuhkan secara akurat.
Mengurangi biaya latihan kebakaran Untuk menjaga keselamatan kerja, tentunya perusahaan melakukan berbagai tindakan preventif salah satunya latihan kebakaran yang mana membutuhkan biaya pelatihan. MES yang mampu mengidentifikasi kesalahan pada proses produksi dan segera diperbaiki akan meminimalisir kekhawatiran adanya kecelakaan kerja, salah satunya kebakaran.
Source: Industry Week
Comments