top of page
Search
  • Writer's pictureMachine Vision Indonesia

3 Kemudahan Utama Kolaborasi Sharing Data di Perusahaan


Inti dari digitalisasi adalah data. Ketika perusahaan menciptakan efisiensi produksi di shop floornya dengan berbagai teknologi seperti AI, IoT, dan big data, maka mereka harus menemukan cara untuk mengelola data yang dihasilkan. Pengelolaaan dan pengumpulan data di tiap lini departemen tidaklah cukup. Untuk menciptakan nilai bisnis yang lebih, perusahaan perlu mempertimbangkan agenda untuk kemudahan sharing data di seluruh perusahaan.


Data sharing secara singkat adalah ketika para produsen membuat data mereka terlihat dan tersedia untuk perusahaan maupun untuk mitra lain. Data sharing ini bisa terjadi antara produsen di industri yang sama, di seluruh proses, dan diantara semua pihak yang masih dalam lingkup rantai nilai bersama.


Namun perlu diketahui, data sharing ini tidak berarti bertukar dari ujung ke ujung keseluruhan data. Bagaimanapun masalah keunggulan tiap perusahaan dalam persaingan rasanya terlalu berharga jika dibuka lebar, risiko keamanan pun terlalu tinggi dan tidak bisa terlalu mempercayai pihak luar tanpa kepentingan apapun. Mengatasi masalah ini, perusahaan perlu mencari perantara untuk memfasilitasi data sharing ini. Untuk memastikan pertukaran data yang aman dan rahasia, pihak ketiga sebagai fasilitator berperan sangat penting. Fasilitator ini dapat berupa perusahaan IT, OEM maupun startup SaaS. Nantinya, para fasilitator ini dapat membantu para manufacturers untuk membuka nilai baru dan inovasi dalam perusahaan, diantaranya adalah:

  1. Pelacakan produk di sepanjang rantai nilai Perusahaan dapat melacak kondisi produk di setiap tempat perpindahan produk. Visibilitas ujung ke ujung ini memudahkan perusahaan untuk bereaksi dengan cepat terhadap segala gangguan dan masalah yang terjadi. Selain itu, integrasi data ini membantu perusahaan mengatasi masalah inventaris, menghindari error dan kemacetan dan memastikan produk sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan tepat.

  2. Peningkatan optimalisasi aset Optimalisasi aset ini dapat dicapai dengan penggabungan data dari beberapa pengguna dari jenis mesin yang sama, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan data ini menjadi sebuah algoritma untuk peningkatan masa aset, misalnya untuk predictive maintenance. Dengan ini, kinerja mesin dapat meningkat seiring dengan kualitas produk yang dihasilkan.

  3. Verifikasi bukti asal produk Kualitas keaslian produk sangat krusial bagi pelanggan. Saat ini, para pelanggan semakin menuntut transparansi asal produk, cara pemrosesannya sampai mereka ingin membutkikan sendiri keaslian produknya. Tidak hanya demi memuaskan pelanggan, keaslian produk juga untuk melindungi perusahaan. Dalam sektor otomotif misalnya, para manufaktur bisnis ini dapat mengalami kerugian hingga $250 milyar tiap tahun dari adanya suku cadang palsu.

Agar kolaborasi data sharing ini sukses, perlu memahami hambatan yang mungkin terjadi dan melakukan pendekatan yang tepat. Hambatan untuk data sharing biasanya terletak pada rasa kepercayaan dan masalah teknis. Dari segi kepercayaan, perusahaan mungkin memiliki kekhawatiran dapat membocorkan data berharga meskipun secara tidak sengaja. Sementara kepercayaan teknis mencakup risiko pelanggaran data, masalah aksesibilitas, tingkat kematangan digital yang berbeda hingga biaya peralihan teknologi. Seperti yang sudah disebutkan di awal, inilah pentingnya pihak ketiga sebagai perantara keamanan data. Untuk lebih jelasnya, perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Pahami hambatan apa saja di perusahaan yang dapat diselesaikan dengan data sharing

  2. Prioritaskan aplikasi yang memberikan banyak nilai dan paling berdampak pada bisnis

  3. Identifikasi, seleksi dan pilih mitra yang dapat menyanggupi kebutuhan perusahaan

Dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur, para pemimpin dapat mengidentifikasi aplikasi yang relevan dan membangun kolaborasi yang sukses. Jika persiapan dari segi teknologi sudah matang, hal yang perlu dipastikan selanjutnya adalah membangun visi misi yang jelas dalam internal perusahaan. Pemimpin harus bisa mengkomunikasikan agenda kolaborasi data sharing ini ke seluruh karyawan agar tercapai secara sukses dan matang.


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page