Industri manufaktur sedang berhadapan dengan tantangan pada supply chain. Realitanya, supply chain yang kita kira sudah sangat kokoh ternyata masih sangat rentan ketika terjadi krisis global seperti sekarang, terutama dari sisi warehouse management.
Sederhananya, entitas di seluruh supply chain, terutama dari produsen sering tidak memiliki informasi sebanyak apa stok yang dimiliki, sebanyak apa raw material yang harus dipesan, sebanyak apa yang harus diproduksi, dan sebanyak apa finished goods yang benar-benar dikirim ke distributor. Ketidaktahuan ini akhirnya menyebabkan kekacauan di gudang. Kekurangan kapasitas maupun kelebihan kapasitas menjadi kendala yang menghambat efisiensi gudang dan biaya. Masalah ini sebenarnya merupakan isu yang sudah lama, ditambah lagi adanya COVID-19 membuat keadaan semakin kacau. Adanya kebijakan social distancing menghambat proses perputaran barang di warehouse dan pada akhirnya mempengaruhi pelayanan dan pengiriman ke pelanggan.
Saat ini sebagian besar gudang tidak terhubung secara otomatis. Warehouse management masih dilakukan secara manual. Karena masih manual, perusahaan sering menghadapi masalah akurasi batch, inventaris, masalah manajemen ruang dan waktu, masalah visibilitas, dan sebagainya.
Terlepas dari mereka sudah tahu solusi dari masalah-masalah tersebut, namun entah mengapa banyak perusahaan masih menyangkal dan menghindari menggunakan teknologi yang dapat membantu membalikkan keadaan. Saat mereka tahu pandemi belum menemukan titik akhir, barulah mereka sadar betapa mendesaknya implementasi warehouse management system.
Warehouse management system (WMS) yang baik akan mampu menangani masalah-masalah tersebut di atas. Adanya integrasi langsung dapat meningkatkan konektivitas dan koordinasi antara tim warehouse dengan tim sales. Beberapa penjualan produk di berbagai wilayah dapat dilacak, re-stocking dapat dilakukan secara online secara langsung. Warehouse management system memungkinkan seseorang untuk melihat di mana produknya berada. Konsumen atau distributor dapat memesan produk hanya dengan mengklik tombol dan produk tersebut akan dikirim secara otomatis.
Selain kemudahan-kemudahan tersebut, keunggulan utama dari penggunaan warehouse management system antara lain:
Meningkatkan akuntabilitas dan keamanan
Masalah ketidak cocokan stok barang fisik dan sistem dapat dengan mudah diselesaikan. Kehilangan persediaan yang disebabkan oleh kelalaian karyawan dapat dengan mudah diverifikasi karena mereka harus log-in ke sistem terlebih dahulu untuk bisa melakukan transaksi.
Mengurangi waktu pemenuhan
Tim warehouse yang bertugas mengambil, meletakkan dan mengemas barang dapat dengan mudah melacak inventaris yang ada di gudang. Karenanya, mereka dapat mengambil dan mengemas barang lebih cepat sehingga bisa mengurangi waktu pemenuhan. Selain itu, kesalahan pengambilan barang juga dapat berkurang drastis berkat penggunaan WMS.
Pemanfaatan ruang yang lebih besar
WMS dapat memberi informasi tentang seberapa besar ruang yang tersedia untuk penyimpanan produk serta membantu memanfaatkan ruang yang tersedia di gudang dengan sangat efisien.
Visibilitas inventaris
Mampu melacak persediaan dengan mudah setiap saat adalah salah satu fitur terpenting WMS. WMS mampu memberikan data terkait persediaan secara real-time melalui barcode dan RFID. Setiap pergerakan barang baik di dalam gudang atau selama pengangkutan dapat dilacak dengan mudah.
Mempermudah proses pengambilan keputusan
Melalui data yang transparan dan tersedia di sistem, manajer dapat dengan mudah membaca tren yang ada melalui data yang terkait dengan permintaan, pemenuhan pesanan, musim dan event tertentu. Hal ini membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cerdas.
Integrasi dengan aplikasi lain
Jika sebuah perusahaan sudah melakukan transformasi digital di beberapa titik, WMS dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem yang ada. Selain itu pencatatan transaksi seperti pesanan penjualan dan pembuatan faktur dapat dengan mudah dilakukan tanpa harus menunggu laporan yang dikirim tim warehouse.
Melalui implementasi warehouse management system, harapannya dapat membantu perusahaan dalam mencapai solusi dari semua permasalahan yang sering terjadi di gudang. Meskipun implementasinya cukup memakan biaya besar, tetapi investasi ke WMS akan mengurangi biaya yang selama ini harus ditanggung perusahaan dan memberikan keuntungan jangka panjang,
Comments