Quality control menjadi sangat penting di tiap industri. Quality control adalah proses pengecekan dengan memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari pabrik memiliki kualitas tertinggi. Salah satu industri dimana quality control menjadi sangat penting adalah industri otomotif. Mengapa quality control sangat penting dalam pembuatan suku cadang kendaraan? Bagaimana cara kerja quality control di industri otomotif?
Pentingnya Quality Control di Industri Otomotif
Industri otomotif bertanggungjawab dalam memproduksi produk berkualitas tinggi. Manufaktur yang modern berpendapat bahwa quality control merupakan bagian dasar dalam proses produksi. Jika ada cacat produksi, akan berpengaruh dalam semua proses produksi yang akan menyebabkan penjualan juga menurun.
Contohnya yang terjadi pada Volkswagen di tahun 2015, dimana Volkswagen menyematkan perangkat “penakluk” ilegal yang disebut membantu mobil memenuhi standar emisi gas buang. Tetapi, kenyataan nya gas buang tersebut tidak lolos uji coba. Sehingga Volkswagen harus membayar denda besar di Eropa dan Amerika Serikat, dan menarik sekitar 60 ribu mobil di Eropa.
Yang terjadi oleh Volkswagen menjadikan pembelajaran bahwa quality control sangat penting, karena pada dasarnya kendaraan berbahaya jika tidak dibuat dengan benar dengan kualitas yang baik. Kerusakan mesin selama produksi bukan masalah kerusakan ringan karena hal itu akan menyangkut nyawa seseorang. Kebanyakan orang hanya tahu crash test, padahal ada beberapa tes yang dilakukan saat produksi kendaraan, seperti pengujian suhu (panas dan dingin) untuk mengetahui iklim yang dapat ditahan, kelancaran berkendara di berbagai medan, dan guncangan yang dapat ditahan oleh kendaraan.
Konsep Quality Control Industri Otomotif
Industri otomotif perlu memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan. Diperlukan keterampilan dalam merakit yang presisi dan akurat. Sehingga industri otomotif memiliki berbagai konsep kualitas yang telah ditentukan, terdapat tiga konsep, yaitu:
Kualitas produk
Mengacu pada kemampuan kendaraan memenuhi harapan dalam hal fungsi, efisiensi mesin, fitur dan opsi produk, dan lain-lain.
Kualitas produksi
Proses produksi kendaraan dengan standar kualitas yang konsisten dan sesuai dengan batas biaya yang ditentukan.
Kualitas kepemilikan
Bagaimana kepuasan pelanggan pada saat proses pembelian, pengalaman berkendara, dan lain-lain.
Cara Kerja Quality Control
Quality control di industri otomotif berarti menurunkan kemungkinan masalah pada saat pengembangan kendaraan. Industri otomotif memastikan bahwa kendaraan bebas cacat dan masalah operasional. Prosesnya dengan menempatkan kendaraan di berbagai pengujian ketat, akhirnya mencapai teknik, kenyamanan, dan keamanan di pengguna akhir.
Proses quality control berada paling akhir di proses produksi, paling tepat adalah memulai sebelum model produksi awal keluar dari jalur perakitan. Metode ini mencegah penumpukan limbah dan mengurangi biaya.
Teknologi juga dapat merampingkan proses quality control seperti penggunaan camera vision yang langsung melakukan inspeksi visual otomatis lebih cepat, akurat, dan handal dibandingkan inspeksi secara manual. Untuk hasil quality control yang lebih baik, camera vision dapat diintegrasikan dengan digital quality control yang dapat memberikan data maupun alarm otomatis terkait produk yang cacat secara real-time. Dengan kombinasi teknologi tersebut, akan membantu teknisi meningkatkan quality control sebesar 25%.
Memang quality control di industri otomotif sangat kompleks dan rumit, tetapi jika dibantu dengan teknologi digital akan mempermudah dan meningkatkan proses dan hasil produk yang sesuai dengan standar kualitas. Penting bagi industri otomotif mulai mempertimbangkan hal ini. Dengan ini produk kendaraan yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus sehingga berdampak peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan.
