Bosch Automotive Diesel System Co., Ltd. (RBCD) memulai perjalanan transformasi digitalnya pada tahun 2015 di saat data produksi dan operasional dari lantai produksi, seperti cycle time mesin, tidak tersedia secara real-time. Alih-alih, untuk bisa mengambil data seperti itu membutuhkan tenaga yang besar untuk melakukan pencatatan dan memproses datanya sehingga aktivitas kaizen (continuous improvement) pada RBCD terdampak akibat dari tidak tersedianya data saat masalah tersebut terjadi, kualitas data yang masih dipertanyakan, dan data statis & delay yang sudah tidak relevan lagi untuk kejadian terbaru.
Belajar dari masalah tersebut, RBCD sadar bahwa data real-time beserta analisanya akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik. Lebih lagi, hal ini akan meningkatkan kelincahan dan kecepatan yang sangat dibutuhkan pada lanskap kompetisi pasar China. RBCD memulai projek pilotnya dengan mengaplikasikannya pada mesin-mesin yang vital terhadap proses produksi. Setelah diaplikasikan pada 100 mesin, RBCD menilai potensinya sangatlah besar dan siap untuk dilakukan perluasan.
Pabrik Wuxi milik RBCD memulai konfigurasi dengan framework IoT yang terhubung dengan sensor dan terpasang pada mesin untuk mengetahui kondisi mesin dalam waktu 6 bulan. Di fase tersebut, kehadiran seorang data analyst dengan ekspertis pada mesin sangatlah vital. Perpaduan dari dua hal tersebut menghasilkan visualisasi data dan laporan dengan tingkat analisis yang tinggi, termasuk diagnostik, prediktif, dan preskriptif. Sebagai contoh, operator dapat mengetahui secara mendalam komponen apa saja yang menyebabkan bottleneck dari lini produksi dan secara otomatis mengidentifikasi opsi apa saja yang bisa diambil untuk meningkatkan produktivitas dan dapat mengurangi inventory.
RBCD memprioritaskan pemikiran secara holistik, tidak secara pemikiran per divisi. Sejak dari awal, semua stakeholder seperti associate dan manajer dari seluruh departemen mendapat akses kepada data dan laporan yang dihasilkan dari teknologi terbaru. Dengan pendekatan tersebut, RBCD memberikan dampak penghematan biaya di atas 10% dan juga menjadi standar acuan dan inspirasi untuk RBCD mengadopsi teknologi yang lebih mutakhir seperti predictive maintenance. Penggunaan teknologi tersebut juga berhasil membantu RBCD meningkatkan tingkat output lebih dari 10% dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan delivery. Hingga sekarang, analisa berbasis big data menjadi tulang punggung RBCD dalam mengambil keputusan yang cepat dan lebih baik.
Commentaires