Augmented Reality tentu akan menjadi aset tak terpisahkan dari industJika selama ini teknologi AR akrab dalam industri hiburan, namun perlahan teknologi ini mulai merambah dan mengubah industri manufaktur dalam berbagai cara. Use case penggunaan AR dalam industri manufaktur bermacam-macam, diantaranya kolaborasi tim serta training, perencanaan dan service departemen produksi. Bagaimana bisa augmented reality bermanfaat bagi industri manufaktur? Simak lebih lanjut:
Meningkatkan produktivitas Hal ini dibuktikan oleh Boeing yang menggunakan teknologi AR untuk proses perakitan kabelnya. Karyawannya tidak perlu bolak balik memalingkan muka untuk melihat instruksi pembuatan produk, sehingga menghemat banyak waktu dan merakit kabel dengan lebih cepat dan tanpa kesalahan
Menurunkan biaya Dengan teknologi AR, teknisi dengan cepat mengidentifikasi kekurangan sehingga menghemat lebih banyak waktu produksi
Bekerja lebih cepat Sudah tidak diperlukan lagi konsultasi dan instruksi manual, sensor AR dan kamera mampu menggantikan semuanya, hal ini akan menghemat banyak waktu saat bekerja menyelesaikan banyak hal
Lalu, teknologi augmented reality ini bisa diterapkan dalam hal apa saja? Berikut beberapa contoh implementasi teknologi AR di bidang manufaktur:
Desain dan Pengembangan Produk Berkaca pada Ford, perusahaan ini menggunakan AR dalam proses desain dan pengembangan produk mereka. AR berperan dengan menambahkan elemen desain ke prototipe produk, hal ini memungkinkan para karyawannya untuk berkreasi dan mempercepat komunikasi kolaborasi antar departemen
Proses Quality Control Jika perusahaan anda sering rugi karena retur produk, maka anda harus meningkatkan proses quality controlnya. Jika quality control yang dilakukan oleh manusia lebih berisiko, adanya augmented reality akan membantu proses sortir quality control produk anda.
Logistik yang Efisien Mengelola pesanan membutuhkan proses yang lama meski terlihat gampang. Oleh karena itu DHL mampu menerapkan teknologi augmented reality untuk proses logistiknya. Dengan AR, karyawan cukup memindai troli dengan produk, dan menempatkan produk tersebut ke dalam kotak troli yang sesuai kategori
Training Karyawan Salah satu perusahaan yang menerapkannya adalah Lockheed Martin, salah satu produsen pesawat ruang angkasa. Berawal karena para karyawannya menghabiskan hampir 50% waktunya untuk memeriksa standar operasi manual saat membangun pesawat ruang angkasa. Dengan AR, karyawan memperoleh instruksi melalui headset AR sehingga mampu meningkatkan produktivitas saat bekerja
Maintenance Peralatan Mitsubishi Electric menggunakan AR berdasarkan model tiga dimensi dalam maintenance peralatannya. Melalui augmented reality, teknisi mampu melihat urutan setiap pemeriksaan dalam 3D dan menambahkan hasilnya secara lisan.
Augmented Reality tentu akan menjadi aset tak terpisahkan dari industri manufaktur dan membantu perusahaan menghemat banyak waktu dan biaya di setiap tahap produksinya. Tertarik untuk mencobanya?
Image Source: Next Gen Makers
