top of page
Search
Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Pelatihan di Industri Manufaktur: Topik, Manfaat, dan Teknologi


pelatihan di industri manufaktur

Training di industri manufaktur sangatlah penting. Pelatihan dan pengembangan karyawan akan berpengaruh besar terhadap perusahaan. Pelatihan industri manufaktur adalah memberikan pelatihan yang berguna untuk manajerial dan karyawan saat bekerja di shop floor dan menyelesaikan proses yang rumit secara aman dan efektif.


Di prediksi tahun 2030, industri manufaktur akan kekurangan tenaga kerja sebanyak 1,6 juta orang. Dengan meningkatnya pertumbuhan industri, perusahaan akan kesulitan mengisi posisi ini. Selain itu, dari tahun 2019-2021 sebanyak 64,4% terjadi kecelakaan di tempat kerja.


Itulah mengapa pelatihan karyawan yang berkelanjutan dan memenuhi persyaratan kepatuhan sangat penting bagi industri ini. Ini termasuk hal-hal keselamatan yang berkaitan dengan operasi sehari-hari seperti prosedur operasi standar (SOP) dan penanganan peralatan & mesin. Tidak hanya dilakukan saat onboarding, tetapi pelatihan dan pengembangan tenaga kerja harus berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas perusahaan, sehingga perusahaan menjadi industri yang maju serta mencapai keunggulan kompetitif.


Topik Pelatihan

Umumnya, topik pelatihan akan berbeda-beda di tiap perusahaan dan industri. Namun, ada beberapa topik umum yang dimasukkan seperti pelatihan onboarding, pengetahuan peralatan, pelatihan proses, dan pelatihan keselamatan.

  • Pelatihan onboarding: Memastikan karyawan berhasil dalam pengenalan role nya dan memberitahu tanggungjawab pekerjaannya.

  • Pengetahuan peralatan: Memastikan karyawan mengetahui cara mengoperasikan dan memperbaiki peralatan dengan aman dan akurat. Contohnya alat permesinan, peralatan pengeboran mesin terkomputerisasi, dan penggiling

  • Pelatihan Proses: Ajarkan proses yang rumit dan izinkan pelatihan langsung yang membantu karyawan bekerja dengan kapasitas penuh. Contohnya desain produk dan prototyping, pemesinan, pencukuran, pengecoran dan pencetakan

  • Pelatihan Keselamatan: Jaga agar karyawan tetap aman di tempat kerja dengan mengajari mereka praktik terbaik dan menciptakan tenaga kerja pendukung keselamatan yang proaktif. Contohnya pengenalan bahaya dasar, mencegah tersandung, mencegah terjadinya kemungkinan buruk di lingkungan kerja.

Sementara pelatihan manufaktur mencakup beragam topik yang mempersiapkan karyawan untuk pekerjaan itu, pelatihan ini pada akhirnya mendorong kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan berkembang. Ketika perusahaan berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja mereka, mereka membuat karyawan mereka tetap up-to-date tentang fungsi pekerjaan mereka, yang pada akhirnya menghasilkan output yang lebih baik.


Manfaat Pelatihan Manufaktur

1. Menjaga Karyawan Tetap Aman Saat Bekerja

Pelatihan manufaktur memastikan bahwa karyawan mengetahui cara menjalankan fungsi penting dari peran mereka dengan aman. Ini tidak hanya membuat karyawan itu sendiri aman di tempat kerja, tetapi juga membuat rekan kerja mereka juga aman.


Pelatihan dengan teknologi imersif, seperti VR atau augmented reality (AR), menempatkan karyawan manufaktur di lingkungan tempat mereka berlatih mengoperasikan dan memperbaiki peralatan tanpa mempertaruhkan keselamatan mereka. Ini memastikan mereka siap untuk pekerjaan dan dapat menjalankan proses dengan percaya diri.


2. Tingkatkan Efisiensi Karyawan dan Produksi

Karyawan yang terlatih tahu bagaimana melakukan tugas dengan sempurna dan memastikan kontrol kualitas produk dengan mengikuti semua standar kualitas. Karyawan tersebut memiliki pengetahuan tentang proses pemantauan dan pemeliharaan kualitas produk tertinggi.


Pelatihan proses dan peralatan memberi karyawan manufaktur pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses secara efisien dalam tugas mereka. Dengan tenaga kerja yang lebih efisien, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan output mereka dan memenuhi tuntutan industri dengan lebih baik.


3. Meningkatkan Retensi Karyawan dan Kepuasan Kerja

Pelatihan dinilai dapat mengurangi turnover karyawan. Karyawan merasa senang jika perusahaan mendukung pengembangan SDM melalui pelatihan. Program pelatihan yang berkelanjutan membantu mengembangkan karyawan mendukung pertumbuhan perusahaan. Dengan tingkat turnover yang lebih rendah, perusahaan tidak hanya akan menghemat lebih banyak uang, tetapi juga menciptakan tenaga kerja tetap.


Dukungan Teknologi untuk Pelatihan

Perusahaan dapat meningkatkan pelatihan menjadi lebih aman dan efektif dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan teknologi imersif, seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang memungkinkan peserta pelatihan menjelajahi peralatan dan proses manufaktur melalui perangkat VR AR seperti headset, kacamata, dan joystick. VR AR dapat membuat pelatihan menjadi menarik karena diajarkan berbagai skenario yang berkaitan dengan pekerjaan. Pekerja dan perusahaan tidak perlu khawatir akan keamanan dan keselamatan karena pelatihan tidak menggunakan peralatan atau mesin langsung.


Contoh lain yaitu menggunakan Learning Management System (LMS) untuk membantu pelatihan berkelanjutan. LMS dapat digunakan sebagai sharing pengetahuan, modul-modul pembelajaran, dan memantau progress pembelajaran tiap karyawan.


Use Case

PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk dan bahan kimia untuk agroindustri. Adanya kesenjangan skill dan pengetahuan yang sangat besar antara karyawan di Petrokimia Gresik menyebabkan penurunan tingkat produktivitas dan kinerja. Kesenjangan ini terjadi karena karyawan tidak mungkin mendapatkan pelatihan langsung tentang mesin yang bekerja tanpa henti.


Pada akhirnya, Petrokimia Gresik menggandeng Machine Vision Indonesia untuk mengembangkan pelatihan dengan VR dan AR agar karyawan bisa mendapatkan training langsung tentang mesin dan peralatan tanpa harus mematikan mesin dan dapat digunakan berulang kali.


Hasilnya, durasi pelatihan bisa dipersingkat. Kesenjangan keterampilan dan pengetahuan karyawan pun mengecil berkat pelatihan menggunakan VR dan AR.


Baca use case lengkapnya disini

Kesimpulan

Pelatihan di industri manufaktur memang penting diperhatikan. Pelatihan karyawan ini juga meningkatkan kualitas karyawan sehingga output yang dihasilkan juga baik. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat seperti VR dan AR Training, akan membantu meningkatkan pengalaman pelatihan yang baru sehingga karyawan dapat merasa aman dalam mengambil risiko, belajar dari kesalahan, dan pelatihan yang berkelanjutan.




Comments


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page