98% perusahaan berharap mereka bisa mendapat added value dari adanya integrasi ekosistem digital
Perusahaan dengan pertumbuhan tinggi tidak semata-mata tumbuh sendiri. Dari integrasi aplikasi hingga integrasi perusahaan dan segala hal di antaranya, bukan rahasia lagi bahwa perusahaan perlu strategi integrasi untuk bisa tumbuh. Sebuah perusahaan bisa mencapai hasil dengan menciptakan dan mengatur ekosistem yang terhubung secara digital. Dimana ekosistem digital ini mampu menciptakan nilai bagi semua elemen..Namun, kenyataannya ada perbedaan dampak yang sangat jelas antara integrasi yang baik dan buruk.
Masalah integrasi teknologi menjadi beban perusahaan dan merugikan bisnis baik dalam hal kehilangan pendapatan maupun penurunan produktivitas. Itulah mengapa pertukaran data yang aman dan reliabel menjadi penting bagi perusahaan. Kedua hal ini hanyalah salah satu dari banyak alasan untuk memastikan proses integrasi sebuah perusahaan berjalan secara efisien.
Ekosistem digital yang terhubung diperlukan untuk membangun koneksi, mendorong transformasi, dan meningkatkan hasil bisnis. Perusahaan yang semua proses bisnisnya berjalan lancar adalah perusahaan yang nantinya akan mampu memanfaatkan semua peluang dan keuntungan dari transformasi digital.
Tapi, apa sebenarnya ekosistem digital itu?
Ekosistem digital atau digital ecosystem adalah sekumpulan sumber daya teknologi informasi yang saling berhubungan yang dapat berfungsi sebagai satu kesatuan. Ini terdiri dari solusi internal, aplikasi dan sistem, bersama dengan mitra dagang eksternal, pemasok, pelanggan, penyedia layanan data pihak ketiga, dan semua teknologinya masing-masing.
Ekosistem digital adalah jaringan dinamis dan saling berhubungan yang membutuhkan komunikasi yang reliabel antara pelanggan dan mitra dagang. Ketika ekosistem digital terintegrasi satu sama lain, ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi baru dan lama untuk terus mengembangkan bisnis. Integrasi ini juga akan sangat memudahkan dalam membangun otomasi di lini bisnis terutama di shop floor.
Lalu, bagaimana ekosistem digital bisa menambah nilai bagi sebuah bisnis?
Ekosistem digital memungkinkan perusahaan untuk mendorong proses bisnis secara lebih efisien dengan cara yang dapat dikelola sepenuhnya. Berikut adalah tiga cara bagaimana ekosistem yang terintegrasi secara digital mampu memberikan nilai tambah.
1. Ekosistem digital mampu menambah sumber pendapatan baru
Ekosistem digital mendorong aliran pendapatan baru melalui integrasi ekosistem yang terkonsolidasi, yang dengannya perusahaan dapat melacak dan menganalisis data komprehensif yang mengalir sepanjang proses bisnis dan menggunakannya untuk membuat produk dan layanan baru. Integrasi semacam ini tidak hanya memperkuat proses yang menghasilkan pendapatan saat ini, tetapi juga menciptakan layanan bernilai tambah untuk sumber pendapatan baru.
2. Biaya lebih rendah dengan proses bisnis yang lebih baik
Perusahaan yang telah merangkul transformasi digital dan platform integrasi ekosistem mendapati adanya penghematan biaya yang terukur. Selain meningkatkan efisiensi alur kerja, integrasi ujung ke ujung juga meningkatkan hubungan kerja antara perusahaan dengan pelanggan dan mitra serta mengurangi biaya operasional karena proses pengolahan data yang otomatis serta adanya efisiensi menyeluruh.
3. Meningkatkan Kecepatan Adopsi Teknologi
Strategi integrasi ekosistem memungkinkan perusahaan untuk sepenuhnya merangkul teknologi baru dengan cara yang sebelumnya tidak praktis. Sekarang, perusahaan dapat memanfaatkan layanan cloud modern dan solusi SaaS daripada mengandalkan software lama yang tidak dapat mengimbangi kecepatan perusahaan saat ini.
Perusahaan di era saat ini dituntut untuk memiliki lebih dari sekadar integrasi dan koneksi sederhana. Mereka perlu integrasi layanan penuh yang bisa membantu mereka tidak hanya terhubung tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam menjalin hubungan bisnis yang penting.
Membangun koneksi ke aplikasi dan data di seluruh ekosistem pelanggan, mitra, supplier, dan third-party system hanyalah langkah pertama. Yang sulit adalah integrasi dari ujung ke ujung, yaitu menjalankan perpindahan data, transformasi data, dan mengelola data sekaligus.
Sumber: 2020 The State of Ecosystem and Application Integration Report
