top of page
Search
  • Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Antisipasi Ancaman Di Era Manufaktur Digital


Hidup di era digital menghadapkan kita pada ancaman-ancaman baru, yaitu ancaman yang menyangkut keamanan data. Tidak hanya secara personal, ancaman ini menjadi jauh lebih serius bagi para pemain industri manufaktur dan supply chain..


__________________


Sejak setahun terakhir, dunia berada di situasi gawat. Pandemi ini menjadi tantangan bagi para pemain di industri manufaktur dan pemimpin yang bertanggung jawab terhadap supply chain. Permintaan konsumen yang berubah secara radikal menguji batas kemampuan beradaptasi bisnis. Kondisi ekonomi yang masih tidak pasti membuat harga dan kondisi pasar susah diprediksi. Di saat yang sama, perusahaan harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pembatasan aktivitas yang membuat sebagian besar karyawan harus bekerja dari rumah.


Perubahan pola kerja ini akan berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Karyawan tidak lagi dituntut harus pergi ke kantor. Mereka bisa leluasa bekerja dari manapun asal tersedia laptop dan koneksi internet.


Keleluasaan inilah yang memiliki potensi ancaman bagi perusahaan. Ancaman dari orang dalam seperti karyawan terpercaya, dan pihak ketiga, baik yang tidak disengaja atau bahkan yang berbahaya dapat menimbulkan risiko signifikan bagi perusahaan. Ancaman ini bisa menyerang semua aset, mulai dari integritas informasi hingga cybersecurity.


Bagi para pelaku industri manufaktur yang ingin mengamankan perusahaan dari ancaman orang dalam, berikut adalah tiga prioritas yang harus segera ditangani:


1. Integritas Data

Karyawan, dan pihak ketiga memiliki akses langsung ke informasi penting, termasuk detail produk, kekayaan intelektual, dan data pelanggan. Itu sebabnya perusahaan yang ingin mengamankan rahasia mereka harus meningkatkan kemampuan mereka untuk merespons ancaman orang dalam. Anda bisa mulai dari membuat kebijakan dan memanfaatkan teknologi tingkat lanjut. Mari kita lihat contoh yang dilakukan Apple. Mereka menerapkan monitoring karyawan dan behavior analytic di pabriknya untuk melindungi informasi produk dan kekayaan intelektual lainnya.


Yang perlu digarisbawahi, saat ini aset perusahaan bukan hanya berupa aset fisik, namun juga aset digital yang jauh lebih rentan terhadap data breach. Seperti yang dilakukan Apple untuk menjaga aset fisik mereka, Anda dapat memanfaatkan software pemantauan karyawan untuk memberikan pengawasan ekstra pada semua aset digital Anda, menjaga agar keamanan data penting terjamin di lingkungan seperti apa pun.


2. Cyber security

Cyber security semakin menjadi perhatian utama banyak pemimpin industri manufaktur dan supply chain saat ini. Menurut survey yang dilakukan KPMG tahun lalu, perusahaan manufaktur dan supply chain mengalami lebih banyak ancaman cyber security jika dibandingkan dengan sektor lain, dan, sebagai sektor yang semakin terhubung, lebih dari 50% pemimpin perusahaan mengidentifikasinya sebagai investasi utama mereka di tahun mendatang.


Berbagai tindakan preventif bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebobolan data, antara lain dengan mengganti password secara rutin, mengaktifkan two-factor authentication, menggunakan VPN terpercaya, dan yang tidak kalah penting adalah memfasilitasi karyawan yang bekerja remote dengan perangkat milik perusahaan.


3. Reputasi Merek yang Menurun

Insiden kebobolan data dan masalah cyber security lainnya sangat menguras biaya dan berdampak pada integritas merek dalam jangka panjang. Saat sebuah perusahaan mengalami insiden kebobolan data, pelanggan akan lari karena mereka merasa tidak aman jika terus menggunakan layanan dari perusahaan tersebut, dan butuh usaha yang sangat besar agar bisa membangun kembali kepercayaan pelanggan.


Itulah sebabnya menjaga perusahaan dari ancaman orang dalam adalah masalah mendasar yang tidak dapat diabaikan oleh para pemimpin manufaktur.


Setelah tahun yang penuh tantangan dan disrupsi, sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan masa depan. Mengamankan data dan aktivitas bisnis dari ancaman orang dalam mampu memastikan bahwa manufaktur dan entitas dalam supply chain tetap kompetitif dan aman.


Artikel ini menyadur dari tulisan Isaac Kohen di Industry Today

Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page