top of page
Cari
Gambar penulisMachine Vision Indonesia

6 Cara Tingkatkan Kinerja Quality Control di Industri Manufaktur


cara tingkatkan kinerja quality control di industri manufaktur

Dalam industri manufaktur, kualitas adalah segalanya.


Perusahaan harus fokus memproduksi produk dengan kualitas terbaik dan memenuhi ekspektasi konsumen. Perusahaan yang memproduksi produk berkualitas rendah tidak akan mampu mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang akan membuat konsumen kembali lagi.


Quality control adalah komponen kunci untuk keberhasilan bisnis di tingkat mana pun, dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar di industri manufaktur. Tetapi, jika menyangkut pekerjaan membangun dan menjual produk langsung ke konsumen, kualitas menjadi hal yang penting.


Keuntungan Memperhatikan Quality Control

Industri manufaktur sangat kompetitif, dan kualitas adalah salah satu faktor terbesar yang akan membantu perusahaan tetap kompetitif. Manfaat mempertahankan kebijakan dan prosedur yang berfokus pada pengendalian dan penjaminan mutu, meliputi:

  • Mengamankan konsumen tetap

  • Kepuasan konsumen yang meningkat

  • Meningkatkan standar keselamatan pekerja

  • Mendapatkan referensi dari konsumen saat ini

  • Mengurangi tanggung jawab dari produk berkualitas buruk

  • Peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keuntungan perusahaan

Sebuah perusahaan yang serius membuat produk berkualitas tinggi harus melakukan upaya khusus untuk memantau kualitas produknya, menilai prosedur yang berjalan dengan baik, dan mengidentifikasi area yang dapat memperoleh manfaat dari peningkatan.


Cara Meningkatkan Quality Control

Ada cara yang dapat dilakukan bisnis untuk mencegah masalah quality control sebelum terjadi dan membantu mendapatkan pandangan yang lebih baik tentang area yang memerlukan perhatian ekstra. Dengan begitu perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih dari sekadar kinerja quality control.


1. Bangun Proses yang Tepat

Langkah pertama dalam meningkatkan kendali mutu adalah dengan memperkuat proses-proses yang berkaitan dengan produksi. Merampingkan proses ini membantu memastikan produk akhir memenuhi kriteria perusahaan. Perusahaan perlu memastikan proses yang digunakan untuk merancang, menguji, dan menghasilkan produk dilakukan dengan benar, caranya dengan:

  • Menetapkan standar kualitas

  • Kembangkan proses operasional yang memecahkan masalah

  • Tinjau hasil akhir produksi

  • Memanfaatkan feedback untuk mengumpulkan informasi berharga

  • Gunakan data untuk melakukan perbaikan

2. Jaga Ruang Kerja Bersih

Menjaga kebersihan lingkungan di lantai pabrik dan di setiap area harus menjadi prioritas utama. Ruang kerja yang berantakan dan tidak teratur, tidak hanya meningkatkan kemungkinan potensi cedera tetapi juga dapat menyebabkan kesalahan yang dapat menurunkan kualitas.


Berikut beberapa tips memastikan kebersihan bagi setiap karyawan di perusahaan, mulai dari pimpinan hingga karyawan level produksi.

  • Delegasi tugas untuk kebersihan

  • Buat kebersihan menjadi prioritas utama

  • Posting pengingat yang terlihat oleh pekerja

  • Dokumen prosedur pembersihan ruang kerja

  • Memanfaatkan Supervisor untuk pengawasan


3. Mengadakan Tes Penggunaan Peralatan Tidak Terjadwal

Perusahaan harus mengadakan pengujian penggunaan yang tidak terjadwal pada mesin dan peralatan untuk keselamatan. Proses ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan langkah-langkah kontrol kualitas di manufaktur dan membantu memastikan semua pekerja aman dan efisien dalam pekerjaan. Cara implementasinya meliputi:

  • Jadikan reguler tetapi unscheduled

  • Analisis hasil

  • Buat action plan

  • Pelatihan ulang jika diperlukan

4. Identifikasi Suku Cadang Penting

Ketika sebuah mesin rusak di pabrik manufaktur, hal itu dapat menyebabkan gangguan parah pada lini produksi. Sangat penting bagi perusahaan untuk efektif mengelola inventaris suku cadang untuk menangani masalah yang terkait dengan kegagalan peralatan dengan cepat dan efisien.


Berikut adalah cara memastikan bahwa perusahaan tidak perlu menunggu suku cadang penting muncul sebelum perbaikan dapat dilakukan dan pemeliharaan yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan sejak awal.

  • Rutin melakukan maintenance

  • Tunjuk Manajer dalam tujuan inventaris

  • Kenali suku cadang yang penting


5. Pastikan Manajer Dilatih dengan Benar

Quality control yang baik dimulai dari manajemen, dan perusahaan harus memastikan bahwa manajer dan supervisor bertindak sebagai cermin untuk kepatuhan yang tepat terhadap kontrol kualitas dan langkah-langkah keselamatan. Jika manajemen gagal mengawasi anggota tim dengan baik, proses kendali mutu kemungkinan tidak akan efektif.


Memiliki tim manajemen yang baik dan efektif dimulai dengan pelatihan. Dan pelatihan tersebut perlu menyertakan pengetahuan tentang cara menetapkan dan meningkatkan proses yang berkaitan dengan keselamatan dan jaminan kualitas.

  • Pelatihan khusus industri

  • Topik pelatihan umum (kontrol kualitas dan jaminan)


6. Bantuan digital teknologi untuk efisiensi proses

Saat ini perusahaan masih banyak menggunakan checklist kertas dalam mencatat setiap proses kendali mutu. Tetapi checklist kertas membuat pekerja kesulitan mencari data yang diperlukan dan memakan waktu lama. Untuk menghemat waktu dan efisiensi proses kendali mutu, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi digital seperti digital quality control.


Penggunaan digital quality control dinilai dapat merampingkan proses kendali mutu sehingga predictive maintenance bisa dilakukan. Keuntungan yang didapat oleh perusahaan jika menggunakan digital quality control, seperti:

  • Evaluasi rinci dari segala proses untuk perbaikan

  • Informasi terstruktur (termasuk foto & video)

  • Mengurangi beban kerja pekerja

  • Lebih rendah kesalahan input



Perusahaan yang berusaha meningkatkan kontrol kualitas dalam industri manufaktur memiliki keuntungan yang jelas dan terukur dibandingkan perusahaan yang tidak melakukannya. Konsumen mengharapkan produk berkualitas tinggi dan kegagalan kecil mengakibatkan knsumen mencari di tempat lain. Dengan pelatihan, pengujian, perencanaan, dan strategi, perusahaan manufaktur dapat memaksimalkan potensi mereka untuk menegakkan standar quality control.


Continuous improvement adalah konsep yang harus berhubungan dengan setiap aspek bisnis. Perusahaan harus memanfaatkan semua alat yang tersedia bagi mereka untuk meningkatkan standar kontrol kualitas dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page