Di dunia teknologi yang terus berkembang ini, solusi software dikembangkan dan diterapkan untuk merampingkan operasi, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan memfasilitasi proses pengambilan keputusan di industri manufaktur. Manufaktur merupakan bisnis yang rumit. Banyak komponen harus berfungsi secara bersamaan agar proses dapat berkembang dan produk segera terbentuk.
Menerapkan software manufaktur yang mengotomatis dan menyederhanakan berbagai tugas jelas merupakan salah satu pendekatan utama. Software manufaktur adalah software yang difokuskan ke perusahaan manufaktur untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi dan distribusi produk.
Namun, sulit untuk mengidentifikasi jenis software spesifik yang diperlukan untuk perusahaan manufaktur. Pada artikel ini akan memberikan Rekomendasi 5 Software Manufaktur yang dapat secara signifikan mempengaruhi masa depan manufaktur Anda menuju Industri 4.0.
5 Rekomendasi Software Manufaktur
1. ERP (Enterprise Resources Planning)
Sistem ERP merupakan suatu software yang perlu digunakan oleh perusahaan manufaktur. Pada sistem ERP untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis mulai dari manajemen inventaris, pengadaan, perencanaan produksi, penjualan, dan keuangan hingga CRM. Sistem ini memberikan gambaran komprehensif tentang seluruh operasi bisnis, menawarkan wawasan ke area potensial yang dapat ditingkatkan dan mengenali kendala yang mungkin menghambat kinerja.
2. MES (Manufacturing Execution System)
Penting untuk proses di lantai produksi yang lancar. MES dapat membantu mengelola eksekusi operasi produksi dengan memantau dan mengendalikan proses fisik di lantai produksi. Implementasi kecerdasan buatan dapat memperkuat MES dengan memberikan wawasan prediktif dan memungkinkan pengambil keputusan untuk mengatasi potensi masalah sebelum mereka muncul.
Umumnya, software ini digunakan oleh manajer produksi, supervisor lantai pabrik, dan anggota staf lain yang mungkin terlibat dalam proses manufaktur. Seringkali, MES perlu berintegrasi dengan solusi ERP maupun sistem dan peralatan sehingga informasi tentang produksi dan material dapat digabungkan secara efektif dengan data dari area bisnis lain.
Penggunaan software seperti Manufacturing Digitalization Platform adalah pilihan yang tepat karena dapat membantu perusahaan melakukan perencanaan produksi yang efisien untuk manufaktur yang menginginkan software perencanaan produksi yang efisien untuk manufaktur.
3. EAM (Enterprise Asset Management)
Pengelolaan aset fisik yang baik, pemantauan kesehatan peralatan, dan pemeliharaan tepat waktu sangat penting untuk sektor yang intensif aset. Software EAM membantu dalam mengelola dan menganalisis fungsi ini. EAM adalah solusi yang holistik dan komprehensif. Selain melacak pemeliharaan, sistem EAM juga melacak siklus hidup aset, biaya operasi, dan nilai sisa aset. EAM menyediakan gambaran yang lebih luas tentang manajemen aset di seluruh perusahaan.
4. CMMS (Computerized Maintenance Management System)
Sama dengan EAM, tetapi software CMMS memusatkan informasi pemeliharaan, menjadikan manajemen peralatan lebih sederhana dan efisien. CMMS berfokus pada informasi pemeliharaan sehingga pemanfaatan mesin, kendaraan, infrastruktur pabrik, dan aset lainnya dapat dioptimalkan. Ini mencakup jadwal perawatan rutin, pelacakan pemeliharaan, dan pencatatan kerusakan aset. Intinya, CMMS adalah software yang didesain untuk merencanakan, melacak, dan mengoptimalkan tugas-tugas pemeliharaan. Dengan demikian, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
5. Inventory Management Solution
Sistem manajemen inventaris yang efisien sangat penting untuk mencegah kehabisan stok atau penumpukan yang berlebihan, keduanya dapat menimbulkan kerugian besar-besaran terhadap perusahaan. Tipe software ini memberikan data inventaris real-time sekaligus mengotomatiskan proses pelacakan stok, pemesanan ulang produk, dan manajemen gudang.
Setelah mengetahui kelima software untuk perusahaan manufaktur, industri manufaktur dapat menantikan kemajuan yang menarik dengan integrasi teknologi baru dalam penggunaan software. Pengembangan solusi ini dapat menawarkan tingkat efisiensi operasional, produktivitas, dan pengambilan keputusan yang cerdas yang belum pernah ada sebelumnya. Masa depan Smart Manufacturing semakin dekat, sekarang adalah waktu yang sempurna untuk mengimplementasikan itu.
