Teknologi AR dan VR terbukti menawarkan kemudahan penggunaan dan skalabilitas pada berbagai jenis kebutuhan usernya. Sebagai contoh, perusahaan DHL menerapkan teknologi AR untuk sistem logistiknya sehingga mampu mengurangi kesalahan dan meningkatkan kecepatan packing.
Teknologi imersif seperti AR dan VR juga dapat meningkatkan fungsi pekerjaan usernya. Misalnya, Angkatan darat Inggris membuat video rekrutmen VR 360 derajat, sehingga calon angkatan darat dapat mengikuti pelatihan militer. Selain itu, awareness akan perekrutan angkatan darat ini meningkat sebesar 20%.
Berikut 5 langkah penerapan immersive technology:
Perencanaan: Teliti dan pertimbangkan vendor yang anda percayai apakah mereka mampu mewujudkan teknologi imersif yang sesuai untuk proses bisnis perusahaan anda
Identifikasi Tentukan dimana teknologi VR dan AR ini dapat membantu meraih peluang dan mengatasi tantangan yang ada di perusahaan
Desain Fokus pada bagaimana merancang pengalaman dan solusi yang diciptakan dengan mencocokkan data bisnis dengan dunia imersif
Skala Memetakan studi kasus ke hasil bisnis untuk menentukan bagaimana AR dan VR dapat mendorong suatu improvement
Analisis Terus tingkatkan dan ciptakan user interfacenya, ulangi program AR/VR dan gunakan data analisis untuk menentukan apakah sudah memenuhi sasaran bisnis yang telah ditentukan sebelumnya
Source: Gartner
Comments