Industri manufaktur terus-menerus menghadapi tantangan mulai dari perubahan preferensi dan perilaku konsumen, meningkatnya persaingan, sampai kebutuhan akan supply chain yang harus semakin fleksibel dan gesit. Semuanya harus dipenuhi sambil tetap mengontrol biaya dan memaksimalkan potensi pertumbuhan.
Bahkan sebelum pandemi melanda seluruh dunia, perusahaan menyadari bahwa supply chain memiliki peran kritis karena mencakup semua aktivitas dari pengadaan bahan baku sampai distribusi produk jadi. Prosesnya yang kompleks menjadikan supply chain sebagai prioritas perbaikan dan transformasi di banyak perusahaan.
Berdasarkan survei Pengaruh Pandemi terhadap Transformasi Digital Industri Manufaktur di Indonesia, 54,9% responden menyatakan bahwa perusahaan mereka telah mendigitalisasi proses supply chain sejak sebelum pandemi. Mereka menganggap supply chain sebagai unit krusial karena unit tersebut menjadi salah satu yang paling banyak melibatkan pihak ketiga. Selain itu, perusahaan tahu bahwa kolaborasi yang lebih erat dengan supplier adalah cara yang ampuh untuk mendorong perbaikan di seluruh dimensi.
Pandemi telah mempertajam kebutuhan untuk menyesuaikan operasi seiring dengan perubahan pola konsumsi yang dilakukan konsumen akibat ketidakpastian tentang berapa lama krisis akan berlangsung dan apakah dampaknya akan bertahan.
Adanya krisis COVID-19 jadi mengganggu aktivitas produksi dan logistik di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Lonjakan kasus yang tinggi serta pembatasan mobilitas membuat banyak perusahaan berjuang dengan waktu pengiriman yang tidak pasti dan kekurangan material yang kritis. Kekurangan-kekurangan yang dihadapi ini mengingatkan mereka betapa masih rentannya supply chain mereka. Bahkan bagi perusahaan yang telah melakukan transformasi supply chain sekalipun, nilai strategis teknologi dalam mengungkap potensi gangguan di sepanjang supply chain masih dianggap kurang.
Menyikapi tantangan-tantangan tersebut, akhirnya supply chain masih menjadi prioritas transformasi digital perusahaan. Hal ini karena 43,6% responden mengakui bahwa di masa pandemi ini, supply chain menjadi salah satu divisi yang paling terdampak. Melemahnya supply chain berpengaruh langsung pada aktivitas di shop floor dan penjualan.
Untuk mengetahui temuan lainnya seputar supply chain dan transformasi digital di Indonesia, unduh laporan lengkap “Survei Industri Manufaktur 2021:Pengaruh Pandemi terhadap Transformasi Digital Industri Manufaktur di Indonesia” dengan klik di sini
