top of page
Search
Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Strategi Tetap Responsif Saat Pandemi



Sebagai pelaku bisnis, sangat sulit untuk menghindari pemberitaan dan laporan yang semakin mengkhawatirkan tentang efek pandemi COVID-19 pada bisnis. Bisnis di tiap sektor merasakan dampak dari kejadian yang sebelumnya tidak pernah diduga ini. Adanya perubahan signifikan terhadap pola permintaan dan penawaran menjadikan bisnis harus meninjau ulang strategi yang telah dibuat sebelumnya agar bisa tetap beroperasi. Menyusun strategi yang cepat tanggap dan adaptif sangat diutamakan di tengah kondisi krisis seperti yang terjadi sekarang.


Lantas, bagaimana bisnis harus bertindak di tengah kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya? Respon seperti apa yang harus dilakukan untuk bisa bertahan di tengah krisis yang terjadi di seluruh belahan dunia?


Data, data, data

Dalam menghadapi situasi yang tidak pasti, keberadaan data yang akurat berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Sudah saatnya perusahaan anda memanfaatkan data-data yang selama ini mungkin saja hanya dikumpulkan tanpa adanya tinjauan lebih lanjut. Terutama data yang dihasilkan dari proses supply chain dan analisis pasar dapat menjadi pegangan. Anda juga bisa membeli data yang dikeluarkan oleh organisasi seperti Nielsen dan lainnya yang akan sangat membantu dalam mengambil keputusan dan memprediksi pola yang akan terjadi. Berkolaborasi bertukar data dengan supplier dan distributor agar tidak terjadi push-out.


Beralih memproduksi barang yang relevan dengan kondisi

Ketidakpastian ekonomi yang timbul akibat naiknya kasus Coronavirus setiap harinya membawa perubahan besar bagi rutinitas kehidupan manusia. Terutama dari segi perilaku konsumsi. Dalam kondisi saat ini konsumen lebih cenderung fokus memenuhi kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, masker dan perlengkapan sanitasi dibanding membeli pakaian. Banyak IKM produsen pakaian mulai beralih dari memproduksi pakaian ke memproduksi masker pakai ulang untuk memenuhi permintaan masker yang melonjak. Hal serupa juga dilakukan oleh Beiersdorf Indonesia melalui brand Nivea. Nivea yang dikenal sebagai brand perawatan tubuh ini ikut memproduksi hand sanitizer sebagai upaya mengatasi kekurangan hand sanitizer untuk tim medis.


Perusahaan harus bisa membaca kondisi pasar terkini. Apabila perusahaan anda memiliki kemampuan dan bahan baku, kerahkan tim anda untuk mengembangkan dan memproduksi barang yang sedang dibutuhkan pasar saat ini.


Partner bisnis

Baik bisnis besar maupun kecil, semuanya merasakan dampak yang terjadi akibat pandemi Coronavirus. Saat ini yang terpenting adalah saling membantu antar bisnis, terutama bisnis kecil agar operasional bisa tetap berjalan. Menjaga hubungan baik dengan partner bisnis seperti yang dilakukan oleh Nike. Berkolaborasi dengan supplier, distributor dan logistik dalam menangani aliran permintaan dan ekspektasi konsumen.


Investasi yang tepat

Di saat pandemi seperti ini, anda dihadapkan pada dua kondisi yaitu mempertahankan bisnis agar tetap beroperasi dan mempersiapkan bisnis untuk tetap bisa maju. Cara untuk bisa melakukan kedua hal tersebut sekaligus. Seperti peribahasa sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, melakukan investasi dengan tepat dapat mengantarkan bisnis anda bertahan melewati pandemi sekaligus mempersiapkan pertumbuhan bisnis setelah pandemi berakhir. Gunakan uang lebih yang dimiliki perusahaan anda untuk melakukan investasi dengan penuh hati-hati. Identifikasi dan eliminasi biaya yang tidak perlu.


Saat ini merupakan waktu yang tepat dalam memanfaatkan aset yang dimiliki perusahaan untuk diinvestasikan ke bentuk transformasi digital seperti yang dilakukan Paragon, perusahaan yang menaungi brand Wardah, MakeOver dan Emina. Dengan adanya transformasi digital, perusahaan bisa dengan mudah mengetahui kondisi di lantai produksi dan melakukan perbaikan berdasarkan data yang dihasilkan oleh otomasi mesin. Melalui transformasi digital tidak hanya bermanfaat dalam strategi menekan cost dan waste saat pandemi, namun juga secara jangka panjang setelah pandemi ini berakhir.


Komunikasikan strategi pemasaran yang mendorong empati

Semua orang saat ini sedang dirundung kecemasan karena COVID-19. Masyarakat yang harus menjalani physical distancing, pekerja yang masih harus bekerja on-site dan tenaga medis yang berjuang merawat pasien siang dan malam. Buat kampanye yang positif dan mendorong empati untuk mengkomunikasikan bisnis anda, alih-alih melakukan komunikasi hard selling kepada konsumen.


Selain strategi-strateg di atasi, sangat penting untuk terus mengetahui situasi ekonomi terkini dan juga kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sehingga anda dapat membuat keputusan terkait strategi mempertahankan dan memajukan bisnis yang adaptif.



Referensi:

Comments


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page