Konsep Kaizen atau continuous improvement memang sekilas terlihat mirip dengan inovasi. Keduanya memang sama-sama membawa perbaikan dalam produk dan/atau layanan, proses, dan model bisnis perusahaan. Tapi keduanya memiliki perbedaan besar, terutama dalam cara penerapannya dan hasil yang terlihat di perusahaan.
Pada hari Sabtu lalu (28/8), dalam webinar Machine Vision Indonesia yang mengusung topik implementasi 5S, dijelaskan juga perbedaan Kaizen dan inovasi yang banyak orang sering salah memahami.
Dalam webinar tersebut dijelaskan bahwa Kaizen adalah perubahan yang konsisten sementara inovasi adalah perubahan besar yang terjadi satu kali. Kaizen diibaratkan seperti kura-kura, sementara inovasi diibaratkan seperti kelinci.
Kenapa Kaizen diibaratkan seperti kura-kura? Hal ini karena karakteristik Kaizen yang konsisten. Maksudnya adalah perubahan yang dilakukan dan dihasilkan dari Kaizen biasanya bukan perubahan dramatis atau dalam kata lain, perubahan yang terjadi adalah perubahan kecil. Berbeda dengan inovasi yang perubahannya cenderung dramatis, perubahan besar yang bisa langsung terlihat.
Selain itu, perubahan yang didasari oleh Kaizen seringnya tidak membutuhkan biaya besar karena sifat perubahannya yang mikro. Namun tidak demikian dengan inovasi yang membutuhkan biaya besar. Karena memakan biaya besar, maka dari itu ketika perusahaan melakukan inovasi butuh waktu lebih lama untuk memikirkan strategi dan pertimbangan faktor-faktor lainnya. Sementara Kaizen tidak memerlukan pertimbangan sebesar dan sebanyak inovasi. Kaizen bisa dilakukan saat itu juga.
Setiap perubahan pastinya diikuti dengan risiko. Sebanding dengan skala perubahan dan biaya yang dikeluarkan, risiko melakukan Kaizen cenderung lebih kecil daripada inovasi.
Dan perbedaan terakhir yang sangat penting antara Kaizen dan inovasi yaitu menyangkut kontribusi. Kaizen lebih banyak membutuhkan kontribusi manusia, sementara inovasi sangat bergantung pada teknologi.
Untuk memahami lebih jauh perbedaan Kaizen dan inovasi serta konsep 5S dari Toyota Production System di manufaktur, Anda bisa menonton siaran ulang “Webinar: 5S Implementation for Manufacturing Industry” di channel YouTube Machine Vision Indonesia.
