top of page
Search
  • Writer's pictureMachine Vision Indonesia

Cara Menghitung dan Meningkatkan Manufacturing Cycle Efficiency


manufacturing cycle efficiency

Dalam industri manufaktur terutama dalam lean manufacturing, efisiensi produksi menjadi salah satu kunci menentukan kesuksesan perusahaan. Salah satu metrik yang dapat digunakan untuk mengukur efisiensi adalah Manufacturing Cycle Efficiency (MCE). MCE bukan hanya menghitung berapa lama suatu produk diproduksi, tetapi menggambarkan seberapa efektif proses manufaktur dalam menghasilkan output yang diinginkan di waktu yang optimal.


Setiap unit dari siklus hidup produk mulai dari inovasi, desain, pengembangan hingga pengujian dan akhirnya manufaktur, itu semua harus diperiksa untuk menghilangkan pemborosan dari keseluruhan proses. Apakah ingin tahu cara mengetahui cara mengukur performa proses produksi secara lebih tepat? Dan tertarik untuk meningkatkan efisiensi manufaktur? Kali ini akan membahas bagaimana manufaktur dapat melakukan hal ini.


Definisi Manufacturing Cycle Efficiency

Manufacturing Cycle Efficiency adalah adalah proporsi waktu produksi yang dihabiskan untuk proses nilai tambah. Dalam mengurangi biaya, manufaktur dapat mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai operasi. Pentingnya mengukur Manufacturing Cycle Efficiency adalah dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang persentase waktu siklus yang terdiri dari proses nilai tambah. Seringkali, data ini mengejutkan karena pabrik melihat sebagian kecil dari total cycle time yang efektif.


Cara Hitung Manufacturing Cycle Efficiency

Sebagai salah satu metode dalam aktivitas-aktivitas produksi, MCE digunakan untuk


Manufacturing Cycle Efficiency = Aktivitas Bernilai Tambah / Total Cycle Time


Penjelasan:

  • Aktivitas Bernilai tambah (Value Added Activities): waktu proses (processing time) mulai dari persiapan bahan baku hingga menjadi barang jadi

  • Aktivitas Tak Bernilai Tambah (Non Value Added Activities) yaitu waktu inspeksi, waktu pemindahan, waktu tunggu, waktu penyimpanan

  • Total Cycle Time adalah total keseluruhan dari aktivitas mulai dari waktu proses hingga produk jadi (finished goods)

Analisis manufacturing cycle efficiency dilakukan agar perusahaan mampu menurunkan biaya produksi dan, meningkatkan kinerja dan efisiensi. Proses dikatakan efektif apabila hasil nya 100% yang bisa dikatakan pemborosan berhasil dihilangkan hingga 0%.


Semakin tinggi nilai manufacturing cycle efficiency, maka produktivitas kinerja produksi semakin tinggi. Dan tentu akan menambah nilai positif perusahaan maupun pelanggan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan nilai manufacturing cycle efficiency?


5 Tahap untuk Meningkatkan Manufacturing Cycle Efficiency

Pelaku industri yang sangat tertarik dalam meraih efisiensi dan kualitas terbaik, berikut tahapan-tahapan dalam siklus manufaktur yang tak dapat dihindari.


Tahap 1: Konsep dan Development - Fondasi Kesuksesan

Saat memulai perjalanan menuju produk baru, tahap ini bukan hanya sekadar berkutat pada ide, namun juga membangun landasan efisiensi lean manufacturing. Berinvestasilah waktu dalam feedback dan penilaian yang cermat, karena disinilah fondasi kesuksesan tercipta.


Tahap 2: Proses Pemesanan - Mengikat Keterhubungan

Inti dari manufaktur yang efisien adalah hubungan baik antara demand dan supply. Langkah awal yang krusial adalah penempatan pesanan. Namun, tak sekadar rutinitas, tahap ini memerlukan pemahaman mendalam akan faktor-faktor kompleks seperti stok tersedia, volume penjualan, dan tren masa depan. Keterhubungan yang baik pada tahap ini akan membuka pintu menuju manufaktur yang terjaga efisiensinya.


Tahap 3: Penjadwalan Produksi - Mengoptimalkan Fasilitas

Pesanan telah ada, langkah berikutnya adalah menyusun jadwal produksi yang cerdas. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan pemanfaatan fasilitas produksi. Dengan menjalankan produksi sesuai jadwal yang efisien, perusahaan mampu memenuhi permintaan tanpa celah. Penjadwalan yang tepat akan membentuk dasar siklus produksi yang efisien dan terkendali.


Tahap 4: Manufaktur - Menghilangkan Pemborosan

Proses pembuatan yang efisien merupakan impian semua pelaku industri. Setelah penjadwalan diatur, tahap pembuatan dapat dimulai. Namun, untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, pintarlah menggunakan solusi modern seperti Manufacturing Digitalization Platform. Dengan platform analitik, Anda bisa mengawasi produksi dari mana saja dan mengurangi pemborosan secara real-time dan tanpa hambatan.


Tahap 5: Transportasi - Kunci Kelancaran Akhir

Tahap akhir manufacturing cycle yaitu membawa produk ke tangan pelanggan. Transportasi yang efisien menjadi penentu utama kepuasan pelanggan. Sekecil apapun kesalahan dalam pengiriman dapat berujung pada konsekuensi besar. Menghindari penundaan dan ketidakakuratan adalah langkah penting dalam menjaga efisiensi produksi.


Keseluruhan barang manufaktur melewati serangkaian tahapan ini, bertransformasi dari bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. Bagi Anda yang mengusung lean, menjaga efisiensi dalam setiap proses adalah kunci. Inilah mengapa software seperti Manufacturing Digitalization Platform yang dapat monitoring produksi dan memastikan efisiensi terus meningkat menjadi pendamping dalam smart manufacturing.


Dalam perjalanan menuju puncak efisiensi, tiap langkah memiliki peran penting. Dengan mengintegrasikan teknologi dan kebijakan yang bijak, masa depan manufaktur yang berkelanjutan dan sukses sudah di depan mata.


Untuk mempelajari bagaimana Manufacturing Digitalization Platform dapat meningkatkan manufacturing cycle efficiency, silakan kontak tim profesional kami.


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page