top of page
Search
  • Writer's pictureMachine Vision Indonesia

7 KPI (Key Performance Indicators) pada Industri Manufaktur


kpi key performance indicator untuk industri manufaktur

Di era digital saat ini, industri manufaktur memanfaatkan kekuatan wawasan berbasis data untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan. Smart KPI (Key Performance Indicators) memainkan peran penting dalam memantau dan mengevaluasi keberhasilan transformasi digital ini. Dengan berfokus pada KPI yang tepat, manufaktur dapat mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan produktivitas, dan tetap kompetitif dalam lanskap industri yang berkembang pesat. Apa saja KPI yang tepat untuk smart manufacturing?


1. Meningkatkan Nilai OEE

86% manufaktur percaya bahwa peningkatan OEE adalah KPI paling penting untuk mengukur kesuksesan strategi smart factory atau pabrik pintar, karena manufaktur berfokus pada meningkatkan kinerja operasional, termasuk nilai OEE.

Dalam proses manufaktur, nilai OEE dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem pemantauan digital seperti sensor IoT dan memanfaatkan analitik real-time seperti OEE analytics untuk melacak performa peralatan, menemukan inefisiensi downtime, dan mengoptimalkan penjadwalan maintenance. Dengan memantau parameter peralatan secara konsisten, perusahaan akan mendapatkan wawasan langsung tentang performa peralatan dan proaktif mengatasi masalah, yang menghasilkan peningkatan nilai OEE dan pengurangan downtime.


2. Mengurangi Biaya Produksi

Biaya produksi akan meningkat yang menandakan proses produksi yang tidak efisien. Oleh karena itu, salah satu metrik pengukuran penting untuk manufaktur adalah mengurangi biaya produksi.

Untuk mencapai tujuan ini, analitik prediktif, machine learning, dan otomatisasi digunakan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengurangi pemborosan, dan mempersingkat proses produksi. Manufaktur dapat mengurangi biaya selama siklus produksi dengan memprediksi kebutuhan maintenance, mengoptimalkan penggunaan energi, dan mempersingkat alur kerja dengan menggunakan data historical dan real-time.


3. Meningkatkan Efisiensi Tenaga Kerja

Manufaktur memiliki tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Dengan melakukannya, manufaktur dapat mengurangi biaya, meningkatkan kinerja operasional, dan mengoptimalkan produktivitas tenaga kerja.

Menggunakan alat manajemen karyawan, instruksi kerja digital, dan program pelatihan adalah salah satu cara meningkatkan efisiensi. Dengan menyediakan alat digital, instruksi kerja digital menggunakan AR dan meberikan feedback secara real-time, manufaktur dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan optimalkan pemanfaatan tenaga kerja, yang akan mengarah ke efisiensi tenaga kerja.


4. Meningkatkan Kualitas

Meningkatkan kualitas sangat penting bagi manufaktur untuk memenuhi harapan pelanggan, mempertahankan keunggulan kompetitif, dan meminimalkan biaya yang terkait dengan pengerjaan ulang dan ketidakpuasan pelanggan. Sehingga kualitas akan menjadi KPI paling penting.

Dengan implementasi sistem pemantauan kualitas secara real-time, teknologi inspeksi otomatisasi, dan predictive maintenance dapat membantu manufaktur mendeteksi masalah kualitas lebih awal, mengurangi produk cacat, dan mengoptimalkan kualitas produk. Dengan integrasi proses pengecekan kualitas dengan teknologi pemantauan secara real-time dan teknologi inspeksi, manufaktur dapat identifikasi produk cacat lebih awal, mengambil tindakan korektif, dan terus melakukan peningkatan dalam kualitas produk.


5. Menurunkan Pelaporan Insiden Kecelakaan

Di lini produksi, sering terjadi pekerja yang mengalami cedera atau kesalahan pengoperasian alat berbahaya yang mengancam keselamatan. Sehingga, pelaporan insiden kecelakaan ini perlu dikurangi agar dapat menilai bahwa pekerja paham dengan bagaimana pengoperasian alat dan mesin yang ada di lini produksi.

Solusinya dengan rutin melakukan pelatihan K3 menggunakan Virtual Reality & Augmented Reality agar pekerja mendapat gambaran nyata, penerapan sistem pemantauan keselamatan berbasis IoT dan perangkat yang terhubung dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengurangi kecelakaan.


6. Mengurangi Pemborosan

Salah satu konsep dalam lean manufacturing adalah mengurangi pemborosan. Sehingga, perusahaan manufaktur menjadikan ini sebagai KPI penting yang perlu diperhatikan.

Dengan menerapkan sistem berkemampuan IoT, analitik tingkat lanjut, dan otomatisasi perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan material, mengidentifikasi sumber limbah, dan meningkatkan keberlanjutan.


7. Memperkuat Ketahanan Supply Chain

Bisnis yang berjalan lancar adalah bisnis yang memiliki strategi rantai pasokan yang bagus. Untuk memiliki supply chain yang bagus, tidak bisa dijalankan secara manual agar bisa efektif dan efisien.

Perusahaan perlu menggunakan teknologi berbasis IoT, seperti sensor yang terhubung, blockchain, dan analisis real-time, untuk meningkatkan visibilitas supply chain menyeluruh, mengurangi gangguan, dan mengoptimalkan manajemen inventaris. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, manufaktur dapat memperoleh visibilitas real-time ke dalam supply chain, secara proaktif mengatasi gangguan, mengoptimalkan tingkat inventaris, dan meningkatkan ketahanan supply chain secara keseluruhan.


8. Meningkatkan ROE (Return On Equity) / ROCE (Return On Capital Employed)

Menurut salah satu penelitian, peningkatan ROE/ROCE disebutkan oleh 63% perusahaan sebagai KPI manufaktur yang penting. Pabrik pintar yang berfokus pada proses produksi yang lebih efisien dapat meningkatkan rasio keuangan ini secara signifikan.

Solusinya dengan mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan melalui penerapan teknologi digital dan otomatisasi. Dengan memanfaatkan analitik canggih, otomatisasi, dan teknologi digital, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas, sehingga berkontribusi pada peningkatan ROE/ROCE.


Kesimpulan

Perusahaan dapat mendorong kesuksesan digital dalam industri manufaktur yang terus berkembang dengan melacak KPI yang telah dijelaskan diatas dan menerapkan dengan solusi yang tepat. Teknologi dan strategi ini memungkinkan manufaktur untuk menggunakan data dalam pengambilan keputusan, meningkatkan produktivitas, dan tetap menjadi yang terdepan dalam revolusi digital di industri manufaktur. Untuk memaksimalkan potensi operasi Anda dan mendorong perusahaan Anda menuju pertumbuhan dan keunggulan operasional, gunakan solusi dan KPI ini.


Seperti Manufacturing Digitalization Platform (MDP) yang dapat membantu manufaktur dalam mengumpulkan data secara real-time, mudah terintegrasi dengan berbagai alat IoT atau sistem yang telah terbangun, dan membangun projek digital sesuai kebutuhan perusahaan. MDP dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di lantai produksi dengan membuat keputusan berdasarkan data yang terpusat.


Diskusikan kebutuhan shop-floor Anda sekarang menghubungi tim ahli, atau pelajari selengkapnya disini.


Ready to digitally transform your company? 

Discuss with us how our solution enables future digital growth in your company 

Screenshot_2022-11-14_at_11.54.24_AM-removebg-preview.png
bottom of page